Mengurangi Gangguan Tidur dengan Menghindari Kebisingan

Selain pencahayaan, faktor kebisingan juga berperan besar dalam menentukan kualitas tidur seseorang. Suara bising, baik dari kendaraan, televisi, atau aktivitas di sekitar rumah, dapat mengganggu siklus tidur yang sehat. Bahkan suara kecil yang terus menerus dapat membuat tidur menjadi dangkal dan mudah terbangun di malam hari.

Ketika tubuh tidak bisa masuk ke tahap tidur nyenyak (deep sleep), proses pemulihan fisik dan mental menjadi tidak maksimal. Akibatnya, seseorang dapat merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan lebih mudah stres di siang hari.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebisingan juga dapat meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung saat tidur. Hal ini membuat tubuh tetap berada dalam keadaan “waspada”, padahal seharusnya sedang beristirahat. Dengan menjaga suasana kamar tetap tenang, tubuh dapat sepenuhnya rileks dan tidur lebih dalam.

Cara sederhana untuk mengurangi kebisingan adalah dengan menggunakan penutup telinga, menutup jendela rapat-rapat, atau menggunakan mesin suara putih (white noise) yang dapat membantu menutupi suara luar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *